Relawan Indonesia diduga diracuni

Para Relawan Dunia Pendidikan Indonesia

Penembakan tentara Israil secara brutal dalam tragedi kapal Mavi Marmara yang mengakibatkan tewasnya puluhan relawan kemanusiaan dan puluhan relawan lainnya terluka parah terkena tembakan dan pukulan seakan memperlihat kepada dunia internasional bagaimana kekuasaan dan kekejaman serta kezaliman Israil dan para tentaranya, baik terhadap para relawan kemanusiaan dan maupun terhadap penduduk Gaza yang seharusnya mendapatkan bantuan kemanusian.

Tragedi penembakan brutal kapal Mavi Marmara yang sedang membawa  para relawan kemanusian dan berbagai bahan bantuan untuk Gaza ini berakhir dengan penahan terhadap seluruh relawan kemanusian yang ikut pada saat itu. Walaupun akhirnya para relawan kemanusian ini, dipulangkan ke negaranya masing-masing setelah mendapatkan berbagai tekanan dari berbagai negara terutama setelah PBB meminta Israil membebaskan para relawan berikut kapal yang digunakan untuk membawa para relawan dan bahan bantuan kemanusian ke Gaza.

Para Relawan Diduga telah diracun
Isu tentang  kekejaman Israil dan tentaranya sepertinya tidak habis-habisnya, setelah kini muncul lagi dugaan kalau sebagian relawan telah diberi racun Arsenik mematikan selama mereka ditahan. Hal ini terjadi pada 3 orang relawan asal Indonesia dan ditemukan dalam tubuh mereka mengandung racun arsenik setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. Arsenik dikenal sebagai rajanya racun yang dapat merusak seluruh organ tubuh dan dapat mengakibatkan kematian.

Hardjito, salah satu relawan asal Indonesia, setelah diperiksa secara medis, ditemukan dalam tubuhnya mengandung racun Arsenik. menurut penuturannya, ia sama sama sekali tidak tahu kalau dirinya diracun, yang ia ingat selama di tahanan pernah diberikan makanan dan minuman air mineral (TVone, 18 Juni 2010).  Ada dugaan kalau makanan atau minuman tersebut telah diberi racun arsenik.

Kenapa Para Relawan diracun?
Jika benar dugaan bahwa Israil telah sengaja memberikan racun melalui makanan kepada para relawan kemanusiaan ini, maka apa sebenarnya tujuan Israil melakukan hal tersebut ? Apakah mungkin Israil dengan sengaja hendak menghilangkan bukti dan saksi hidup dari para relawan tentang kekejaman Israil dan para tentaranya? yang jelas jika dugaan ini benar adanya, maka sudah seharusnya negara dunia internasional bersatu dan memperingatkan Israil agar segera menghentikan kekejamannya.

Bagaimana selanjutnya nasib rakyat Gaja ? Apakah kekejaman Israil dan tentaranya, masih akan terus berlanjut ?

Relawan Indonesia Related Searches:
Penulis Relawan Indonesia | Spirit Kerelaan dan Spiritual | Indonesia dan Bisnis| Indonesia dan Selebritis | Relawan Pencari Kerja|